- Penurunan sintesa neurotransmitter otak menyebabkan penurunan daya ingat dan konsentrasi.
- Berkerutnya sel-sel otak (mengisut), dapat menyebabkan kepikunan berat.
- Tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida yang meningkat menyebabkan penyakit jantung koroner.
- Resistensi insulin dan peningkatan gula darah menyebabkan diabetes melitus alias kencing manis.
- Pergeseran neurotransmitter kimia di otak, termasuk dopamin dan serotonin, dapat menyebabkan depresi, cemas, gangguan perilaku, dsb.
- Penekanan aktifitas sel ilmu dapat menyebabkan timbulnya penyakit flu, demam, dan penyakit infeksi lain secara berulang.
- Penyerapan tulang jadi lebih cepat, muncul akibat sendi dan osteoporosis.
- Kadar hormon testosteron dan esterogen (perempuan) menurun.
0 komentar:
Posting Komentar