1. Model Transportasi :
- Persoalan tranportasi merupakan persoalan progama linier yang bertipe khusus yaitu bahwa persoalan tersebut cenderung membutuhkan sejumlah pembatas dan variable yang sangat banyak sehingga penggunaan computer dalam penyelesaian metode simpleksnya akan sangat mahal atau proses perhitungannya akan mengalami berbagai hambatan.
- Persoalan transportasi membahas masalah pendistribusian suatu komoditas atau produk dari sejumlah sumber (supply) kepada sejumlah tujuan (demand) dengan tujuan untuk meminimumkan ongkos pengangkutan.
2. Tujuannya:
meminimumkan biaya angkutan.
3. Tiga Metode Transportasi :
- METODE NORTH–WEST CORNER
Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut:
a. Mulai pada pojok kiri atas (barat laut
table) dan alokasikan sebanyak mungkin tanpa menyimpang dari batasab penawaran
dan permintaan.
b. Hilangkan baris atau kolom yang tidak
dapat dialokasikan lagi, kemudian alokasikan sebanyak mungkin ke kotak didekat
baris atau kolom yang tidak dihilangkan, jika kolom atau baris sudah
dihabiskan, pindahkan secara diagonal kekotak berikutnya.
c. Lanjutkan dengan cara yang sama sampai
semua penawaran telah dihabiskan dan keperluan permintaan telah dipenuhi.
Solusi
awal dengan menggunakan metode north – west corner pada masalah diatas ditunjukkan
oleh table 1.2.
Table
1.2 (Table Solusi Awal Metode North-West Corner)
Dari
table 1.2 diatas dapat diketahui bahwa biaya transport total adalah sebagai
berikut: Z = (8 x 120) + (15 x 30) + (10 x 50) + (9 x 20) + (10 x 60) = 2690 Ingat,
ini hanya solusi awal, sehingga tidal perlu optimum.
2. METODE LEAST-COST
Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut:
a. Pilih variable Xij (kotak) dengan
biaya transport (cij) terkecil dan alokasikan sebanyak mungkin. Ini akan
menghabiskan baris i atau kolom j.
b. Dari kotak-kotak sisanya yang layak
(yaitu yang tidak terisi atau dihilangkan) pilih cij terkecil dan alokasikan
sebanyak mungkin.
c.
Lanjutkan
proses ini sampai semua penawaran dan permintaan terpenuhi. Solusi awal dengan
menggunakan metode north – west corner pada masalah diatas ditunjukkan oleh
table 1.3.
Table
1.3 (Tabel Solusi Awal Metode Least-Cost)
![]() |
Add caption |
Dari
table 1.3 diatas dapat diketahui bahwa biaya transport total adalah sebagai
berikut: Z = (3 x 80) + (5 x 70) + (6 x 50) + (12 x 10) + (15 x 70) = 2060
3. METODE APROKSIMASI VOGEL (VAM)
Proses
VAM dapat diringkas sebagai berikut:
a. Hitung opportunity cost untuk setiap
baris dan kolom. Opportunity cost untuk setiap baris ke-i dihitung dengan
mengurangkan nilai cij terkecil pada baris tersebut dengan nilai cij satu
tingkat lebih besar pada baris yang sama. Opportunity cost kolom diperoleh
dengan cara yang sama. Biaya-biaya ini adalah pinalti karena tidak memilih
kotak dengan biaya minimum.
b. Pilih baris atau kolom dengan
opportunity cost terbesar (jika terdapat nilai kembar, pilih secara sembarang.
Alokasikan sebanyak mungkin kekotak dengan nilai cij minimum pada baris atau
kolom yang dipilih.
c. Hilangkan semua baris dan kolom dimana
penawaran dan permintaan telah dihabiskan.
d. Jika semua penawaran dan permintaan
belum dipenuhi, kembali kelangkah pertama dan hitung kembali opportunity cost
yang baru.
Solusi
awal dengan menggunakan metode VAM pada masalah diatas ditunjukkan oleh table
1.4.
Table
1.4 (Table Solusi Awal Metode VAM)
Biaya transport model VAM adalah
sebagai berikut:
Z = (3 x 80) + (8 x 70) + (6 x 50) +
(10 x 70) + (12 x 10) = 1920
Biaya
total untuk solusi awal dengan metode VAM merupakan biaya awal terkecil yang diperoleh
dari ketiga metode solusi awal. Kenyataannya, solusi ini juga optimum, suatu keadaan
yang akan ditunjukan pada pembahasan mencari solusi optimum.
4. Contoh Kasus :
a.
Misalkan terdapat 2 pelabuhan asal A1 dan A2 serta 3
pelabuhan tujuan (T1,T2,T3).
b.
Pelabuhan A1 dan A2 masing masing mengirimkan sejumlah
50 dan 70 satuan dan T1,T2,T3, menerima 40,60 dan 20 satuan dari A1 dan A2.
c.
Ongkos angkut dari A1 ke T1 , T2 ,T3, masing masing
Rp.30,-, Rp.5,- dan Rp.10,-/unit dan dari A2 ke T1, T2, T3, masing masing
Rp.5,- Rp.10,- Rp.20,- /unit. Formulasikan ke bentuk LP !
d.
Min Z = 30x11 + 5X12 + 10X13 + 5X21 + 10X22 + 20X23
e.
Kendala : X11 + X12 + X13 = 50
X21 + X22 + X23 = 70
X11 + X21 = 40
X12 + X22 = 60
X13 + X23 = 20
Xij
≥ 0
Xij =
jumlah barang yang dikirim oleh Ai ke Tj
Persoalan diatas, bila dibuat tabel simpleks maka
koefisien teknologinya semua bernilai 1 dan ini merupakan karakter /sifat model
transportasi, sehingga, tabelnya dirubah menjadi :
Tujuan Asal
|
T1
|
T2
|
T3
|
Kiriman
(supply)
|
A1
|
X11
|
X12
|
X13
|
50
|
A2
|
X21
|
X22
|
X23
|
70
|
Kebutuhan
(demand)
|
40
|
60
|
20
|
120
|
0 komentar:
Posting Komentar