Sungguh sial
dan teramat sial di HDD Ekternal ku yang cuma berukuran 250GB tiba dengan
genjotan listrik membuat HDD tersebut jadi is not accessible the parameter is
incorret yang tampilannya kalo di klik seperti dibawah :
Screenshot
di atas persis seperti HDD yang baru dipartisi belum diformat.
HDD solusinya mesti di format.. tapi gmana dengan data yang di dalamnya hampir
200GB yang berisikan file2 penting seperti firmware handphone, instaler box,
schematic, dll. capek dech!
kalo HDD berformat FAT mungkin lebih mudah karena bisa direpair lewat cmd
dengan mengetik chkdsk f:/r tekanEnter
f: artinya drive HDD Eksternal.
akan tetapi ini NTFS, yah terpaksa deh harus peras pikiran dan tenaga
berselancar dengan mbah google untuk menemukan solusinya mengembalikan Data
yang ada di HDD tersebut.
Pertama saya menggunakan MiniTool Power Data Recovery tetapi tidak
membuahkan hasil. Akhirnya coba lagi dengan salah satu software yang bernama: GetDataBack
for NTFS akhirnya membuahkan hasil.
Meskipun pertama cuma berhasil 50% pemindahan data akibat listrik mati
(kebetulan menggunakan Dekstop PC yang tanpa menggunakan UFS) hehe.
Software GetDataBack For NTFS bisa di search digoogle. dan kalo ada yang perlu
nanti bisa saya upload.
Berikut adalah cara kerjanya bisa dilihat di spoiler :
Spoiler:
1. Pastikan
pilihan Logical Drives terpilih, Next.
2. Pilih
partisi yang akan di-recover. Dalam simulasi ini saya memilih partisi C: karena
saya akan kembalikan data yang sekarang sudah tertimpa sistem Windows yang
baru. Next.
3. Pilih sesuai
kebutuhan. Search Entire Drive akan melakukan scan seluruh permukaan Harddisk.
Opsi Search Partial Drive hanya akan melakukan scan ke bagian yang kita pilih
saja. Saya pilih ini, Next.
4. Selanjutnya
program akan melakuan scanning. Ini akan memakan waktu cukup lama, tergantung
pada kecepatan CPU dan besarnya harddisk.
5. Pilih Sistem
File yang akan Anda restore. Anda nanti juga dapat memilih ulang lagi nanti
dengan cara kembali ke menu ini.. Next.
6. Sistem akan
mengembalikan Data Anda.
7. Cari dan
temukan Data yang Anda inginkan. Seperti Anda lihat, Folder terluar (di bawah
nama drive, Misalnya C:) telah berubah dari nama aslinya menjadi kode. Anda
perlu teliti di sini. Jika sudah Anda temukan, klik kanan pada folder
> pilih Copy. Simpan di media sekunder yang sudah Anda persiapkan
sebelumnya.
Ingat sekali lagi! Jangan simpan file hasil recovery ini ke dalam
drive/partisi yang sedang Anda recovery saat ini. Hal ini bisa mengakibatkan
hilangnya data yang lebih besar..
8. Selanjutnya,
sistem akan menyalin data ke folder yang sudah Anda tentukan.
Sortir
Terkadang, meski file yang dihapus bisa dikembalikan namun beberapa file yang
secara fisik sudah tertimpa dengan data yang baru tidak sepenuhnya bisa
dikembalikan. Jika ini terjadi berarti Anda perlu mencoba satu persatu untuk
memisahkan file yang berhasil dikembalikan dengan sempurna.
Nah, itulah dia cara recovery data yang sekarang bisa Anda lakukan secara
mandiri tanpa harus mengeluarkan kocek lebih banyak. Seorang teman terlanjur
membayar biaya recovery yang menurutnya tidak terlalu memuaskan seharga sebuah
harddisk baru 500GB! Nah, kalo Anda sudah bisa melakukan sendiri, mending uang
segitu dibelikan harddisk baru, ya nggak?